Sial benar Steven Gerrard. Sudah gagal bersama Inggris yang dia kapteni di Piala Dunia 2010, sepulangnya ke Inggris pun dia didera kabar tak sedap. Gerrard digosipkan menghamili adik iparnya sendiri yang masih berusia 16 tahun! Benarkah?
Inggris terseok-seok dalam lajunya di Afrika Selatan. Bermodal hasil seri lawan Amerika Serikat dan Aljazair, lantas kemenangan tipis dari Slovenia, Inggris lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.
Di babak itu, Inggris berjumpa Jerman. Diwarnai kontroversi gol Frank Lampard yang tak disahkan wasit, 'Tiga Singa' luluh lantak setelah digilas 1-4 oleh 'Der Panzer'. Gerrard cs pun pulang kampung dengan wajah tertunduk dalam-dalam.
Sampai di Inggris, Gerrard yang jadi kapten Inggris di Piala Dunia 2010, kemudian malah jadi sasaran berita yang tidak mengenakkan setelah ribuan fans Inggris menerima SMS dan surat elektronik (surel) gelap berisikan kabar bahwa dia sudah menghamili adik dari Alex Curran, yang notabene adalah istri Gerrard sendiri.
Disebutkan pula bahwa buruknya Inggris di Afsel adalah karena para pemain Inggris kesal luar biasa dengan Gerrard karena tahu mengenai kabar itu. John Terry dan para pemain lainnya tak terima Gerrard tetap jadi kapten setelah berselingkuh dengan adik iparnya sendiri.
Terry, yang sebelumnya juga diterpa skandal seks, konon jadi enggan main bareng Gerrard. Hal-hal inilah, demikian klaim SMS dan surel gelap itu, yang telah membuat Inggris jadi tampil sedemikian buruk di Piala Dunia 2010.
Akan tetapi benarkah gosip itu? Tampaknya itu hanya sebuah isapan jempol belaka karena faktanya Curran bahkan tak punya seorang adik perempuan.
Media Inggris The Sun, yang biasanya muncul dengan gosip-gosip atau mengipasinya, pun kini ikut menyebut bahwa berita mengenai Gerrard ini sama sekali tak berdasar. Dari investigasinya, The Sun juga menyertakan keterangan dari sumbernya dalam argumentasi "mendukung" Gerrard.
"Para pemain tak percaya omong kosong macam itu bisa tersebar luar. Tak ada perselingkuhan, jadi tak mungkin ada perselisihan di antara para pemain. Siapa pun yang melakukan sedikit penyelidikan saja bias tahu kebenarannya," ungkap sumber The Sun.
"Seluruh kisah itu hanya sekumpulan kebohongan tanpa kebenaran sedikit pun, tapi sudah beredar luar sehingga sejumlah orang jadi mengira itu benar. Para pemain sadar bahwa rumor jahat itu sudah beredar, tapi masyarakat harus tahu bahwa hal itu sama fiksinya seperti novel Harry Potter," lugas si sumber.[detiksports]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Mohon Dilarang Nyepam :)